Sebagai manusia pasti kita pernah merasa jatuh cinta, banyak orang bilang cinta itu indah, cinta itu buta dan cinta itu tak mengenal usia. Tergantung kita bagaimana kita menyikapi, dan persepsi kita akan cinta. Berbagai opini dan tanggapan yang berbeda dari setiap orang akan makna nya cinta.
Lalu "demi cinta" apa yang akan kita lakukan...? Biasa nya orang bisa berbuat apa aja untuk cinta dan demi cinta, bahkan ada yang bilang "cinta ditolak dukun bertindak". Disini saya nggak mau membahas soal itu, tapi tentang kita, apa yang akan kita lakukan dan apa yang bisa kita perbuat untuk cinta dan demi cinta.
Demi cinta orang bisa melakukan pengorbanan apa aja, bahkan demi cinta kadang manusia tak mengenal llogika lagi. Rela berkorban, rela sakit bahkan rela apa aja demi cinta dan pujaan cinta hati kita. tapi, kadang aku masih merasa bingung, bagaimana membedakan cinta yang tulus dan cinta yang sesaat...? bagaimana saya bisa tahu itu...?
Ada yang punya ide atau pendapat...?
(By : Ta2R)
4 comments:
adnan has sent you a link to a blog:
bila kmu brani jtuh cinta brrti kmu jg harus siap patah hati,cr mmbdakany mdah az,kmu psti bsa mmbedakn prhatian yg dbrikn sm psangan kmu yg biasa2 az n psangn kmu yg lbh sayank sama kmu pst mmbrikan prhatian yg lbh sm kmu...
cinta bukan untuk perbandingan. karena cinta tak terlihat oleh mata. ketika kamu melihat orang yang mencintai kamu sudah banyak berkorban demi cintanya kepadamu, bukan saja materi, waktu tenaga dan pikiran yang sudah dia korbankan tetapi dengan sabarnya dia menunggu kedewasaanmu, tak pernah absen dia mendoakan mu di setiap ibadahnya, dengan setianya dia menunggumu pulang dari berjuang mencari nafkah, dengan lembut dia menyambut dengan senyuman, dengan setia dia menuruti laranganmu untuk keluar rumah, dengan lembut pula dia mengingatkan kewajiban mu terhadap Tuhanmu. walaupun tak jarang kamu perlakukan dia sedikit agak kasar (mungkin tidak kamu sadari)karena mungkin kamu capek setelah seharian bergelut dengan pekerjaan demi mencari nafkah yang seharusnya wajib kamu berikan kepadanya, dia masih saja bisa bersabar dan tersenyum di hadapanmu. apakah kamu tau dan menyadari bahwa di balik senyumnya yang lembut, di hatinya menyimpan luka?
dengan pandainya dia menyimpan luka itu agar kamu tidak melihatnya. sedangkan kamu sendiri, apa yang sudah kamu berikan dan korbankan untuk dia?
marilah kita sama2 renungkan, perbuatan/dosa apa saja yang sudah kita lakukan terhadap orang yang sudah rela berkorban demi cintanya untuk kita. segera perbaiki diri.. atau kita akan kehilangan dia untuk selamanya..?
Ibn Qayyim Al-Jauziah seorang ulama besar, menyebutkan bahwa cinta mempunyai tanda-tanda:
Pertama, ketika mereka saling mencintai maka sekali saja mereka tidak akan pernah saling mengkhianati, Mereka akan saling setia senantiasa, memberikan semua komitmen mereka.
Kedua, ketika seseorang mencintai, maka dia akan mengutamakan yang dicintainya, seorang istri akan mengutamakan suami dalam keluarga, dan seorang suami tentu saja akan mengutamakan istri dalam hal perlindungan dan nafkahnya. Mereka akan sama-sama saling mengutamakan, tidak ada yang merasa superior.
Ketiga, ketika mereka saling mencintai maka sedetikpun mereka tidak akan mau berpisah, lubuk hatinya selalu saling terpaut. Meskipun secara fisik berjauhan, hati mereka seolah selalu tersambung. Ada do'a istrinya agar suami selamat dalam perjalanan dan memperoleh sukses dalam pekerjaan. Ada tengadah jemari istri kepada Allah supaya suami selalu dalam perlindunganNya, tidak tergelincir. Juga ada ingatan suami yang sedang membanting tulang meraup nafkah halal kepada istri tercinta, sedang apakah gerangan Istrinya, lebih semangatlah ia.
Mencintai seseorang berarti bisa berkorban dengan segala yg kamu punya, dengan cinta kamu bisa menerima atas kelebihan dan kekurangan pasangan....
dan yg lebih sulit utk bisa menerima kekurangan..dan dengan cinta bukan berarti melukai salah satu pihak...dengan pergi meninggalkan begitu saja...itu adalah cinta yang salah.....
Post a Comment